Ada risiko yang tidak bisa kita hindari jika kita melangkah, tetapi akan lebih berisiko lagi kalau kita tidak melangkah ke mana pun.
Risiko
Bisnis properti diukur oleh penyesuaian risiko pengembalian atau pengumpulan dan pengukuran cash flow, mencapai titik pengembalian total adalah gabungan antara kesempatan, kesulitan dan seni dari bisnis ini.
Orang sukses mau mengambil risiko tapi bukan berarti nekad.
Hanya mereka yang berani mengambil resiko untuk melangkah lebih jauhlah yang akan mengetahui sejauh mana dia dapat melangkah
Mereka yang berani mengambil risiko kemudian gagal, itu bisa dimaafkan. Mereka yang tidak pernah mengambil risiko dan tidak pernah gagal, ini adalah kesalahan manusia sepanjang hidupnya.
Kalau menanggung utang dan risiko, Anda harus dibayar.
Tak seorangpun bisa meningkatkan taraf hidupnya tanpa mengambil risiko.
Semakin nyaman Anda, semakin sedikit risiko yang akan bersedia Anda ambil, semakin sedikit peluang yang akan Anda ambil, semakin sedikit orang yang akan Anda temui, dan semakin sedikit strategi baru yang akan Anda coba.
Banyak orang baru bersedia mengambil resiko setelah kegagalan berada di depan mata.