Juallah hanya jika Anda benar-benar membutuhkan uangnya. Namun, perlu Anda ketahui, properti yang anda jual lebih berharga dari uang.

Jika anda mencari rumah untuk Anda tinggali, belilah dengan hati Anda. Namun, jika Anda ingin berinvestasi, gunakan pemikiran Anda.

Dalam properti, tidak ada hal seperti kondisi pasar yang baik atau buruk. Yang ada hanyalah apakah ada kesepakatan yang baik atau tidak.

Kepercayaan itu amat mahal nilainya. Jika Anda dapat memegang hal itu, niscaya kapitalisasi bisnis properti Anda kian membesar karena banyak pihak meminta Anda untuk menjadi mitranya.

Anda sungguh beruntung mempunyai ayah kaya. Namun, dalam berbisnis properti, hal itu bukanlah jaminan untuk berhasil, selama Anda sendiri tidak berusaha keras dan berinovasi tinggi.

Properti dalam beberapa cara sama seperti teater. Anda membaca naskahnya, Anda mengulanginya, Anda ulangi lagi, kemudian tibalah waktu pertunjukannya. Anda sabar, Anda mengenali bahwa penampilan yang sempurna membutuhkan waktu persiapan yang banyak dan Anda tahu Anda tidak bisa salah jika Anda mempelajari dan mempersiapkannya.

Memiliki pengalaman dalam pemasaran properti, akan lebih memuluskan Anda untuk menjadi pengembang yang berhasil, asal tetap memerhatikan efisiensi biaya dalam pengembangan proyek yang tengah dilaksanakan.

Properti adalah bisnis yang kompleks dan mebutuhkan energi. Apa yang memberikan kontribusi pada kesuksesan Anda bervariasi sesuai dengan peranan yang anda mainkan sebagai investor atau broker.

Untuk menjadi seorang profesional, butuh suatu komitmen kerja. Sementara, untuk menjadi seorang enterpreneur diperlukan kebebasan berkreasi. Anda akan berhasil sempurna dalam memimpin perusahaan properti apabila dapat memadukan keduanya.

Jika anda ingin sukses berkesinambungan dalam industri properti, jadikan kata “tidak” berarti “yakinkan saya.”

Lokasi bagi properti tidak hanya berdasarkan geografi, tetapi harus berdasarkan juga bagaimana lokasi itu memenuhi syarat dalam kaitannya dengan penawaran dan permintaan.

Pertahankan objektivitas, lakukan analisis, dan jika itu tidak memberikan memberikan pengembalian ekonomis yang Anda inginkan, tinggalkan investasi properti tersebut.

Dalam industri properti (sama seperti bisnis lainnya), Anda harus berbisnis dengan cara menunjukkan reputasi kualitas, integritas dan kejujuran.