Pandanglah hari ini, kemarin sudah jadi mimpi. Dan esok hanyalah sebuah visi. Tetapi, hari ini yang sungguh nyata, menjadikan kemarin sebagai mimpi kebahagiaan, dan setiap hari esok adalah visi harapan
Dalam banyak hal, bisnis properti seperti pernikahan. Perjanjiannya menjadi kontrak yang sah secara hukum dan kesuksesan jangka panjang membutuhkan perhatian yang berkesinambungan.
Bisnis properti diukur oleh penyesuaian risiko pengembalian atau pengumpulan dan pengukuran cash flow, mencapai titik pengembalian total adalah gabungan antara kesempatan, kesulitan dan seni dari bisnis ini.
Semua orang tidak perlu malu karena berbuat kesalahan, selama ia menjadi lebih bijaksana dari sebelumnya
Kesuksesan dalam properti membutuhkan kerja keras, cerdas, dan hubungan langsung.
Juallah impian. Pahami apa yang pembeli anda bayangkan dan tangkaplah imajinasi seseorang dan dia tidak hanya akan membayar lebih tinggi, tetapi juga akan berterima kasih untuk hak istimewa yang diterimanya.
Orang-orang yang sukses telah belajar membuat diri mereka melakukan hal yang harus dikerjakan ketika hal itu memang harus dikerjakan, entah mereka menyukainya atau tidak
Investor properti yang sukses memperoleh keuntungan dari pengalamannya.
Jika anda ingin menghasilkan uang banyak melalui properti, Anda harus menjadi orang yang pertama kali tiba disana.
Pengalaman bukan apa yang terjadi pada Anda, melainkan apa yang Anda lakukan atas apa yang terjadi pada Anda