Sebagian orang mengejar kebahagiaan. Sebagian lagi menciptakannya.

Bukan kebahagiaan yang menjadikanmu bersyukur. Kesyukuranlah yang menjadikanmu berbahagia.

Ribuan lilin dapat dinyalakan dari satu lilin dan nyalanya tidak akan berkurang. Begitu pula kebahagiaan tidak akan pernah berkurang walau dibagi-bagi.

Anda tahu itu cinta ketika semua yang Anda inginkan adalah menjadikan orang tersebut bahagia, bahkan jika Anda bukan bagian dari kebahagiaan itu.

Keindahan hidup tidak ditentukan oleh seberapa bahagianya dirimu, tapi oleh seberapa bahagianya orang lain karena kehidupanmu.

Waktu adalah kehidupan. Waktu tidak dapat dibalikkan dan tidak dapat digantikan. Menyia-nyiakan waktu berarti menyia-nyiakan kehidupan. Menuasai waktu berarti menguasai kehidupan, dan pada akhirnya akan memperoleh kebahagiaan.

Kebahagiaan selalu terasa kecil saat Anda mendapatkannya. Namun, coba biarkan dia berlalu begitu saja, Anda akan merasakan seberapa besar dan berharganya kebahagiaan itu.

Bila motivasi Anda untuk menghasilkan uang atau kesuksesan berasal dari akar yang tidak mendukung, seperti rasa takut, marah, atau kebutuhan untuk membuktikan diri Anda sendiri, uang tidak akan pernah membawa kebahagiaan bagi Anda.

Sama seperti Anda harus memiliki tangan dan kaki Anda, Anda harus memiliki uang dan kebahagiaan.

Kebahagiaan tidak muncul dengan menjalani kehidupan yang nyaman, karena selalu bertanya-tanya apa yang bisa terjadi. Kebahagiaan merupakan hasil dari hidup dengan kondisi alamiah pertumbuhan kita dan sesuai dengan potensi optimal kita.

Kebahagiaan adalah seni merangkai buket dan bunga-bunga keindahan yang ada di dekat kita.

Kebahagiaan tertinggi dalam kehidupan adalah kepastian bahwa Anda dicintai apa adanya, atau lebih tepatnya dicintai walaupun Anda seperti diri Anda adanya

Kita melihat kebahagiaan itu seperti pelangi, tidak pernah berada di atas kepala kita sendiri, tetapi selalu berada di atas kepala orang lain