Orang sukses mau mengakui kesalahan dan nggak pelit sama kata maaf.
Orang sukses memasang standar yang tinggi bagi diri sendiri. Nggak mau cuma biasa-biasa saja.
Orang sukses inovatif, bukan plagiat, prinsipnya ATM = Amati, Tiru, Modifikasi, bukan ATP = Amati, Tiru Plek.
Orang sukses fokus pada solusi, bukan larut dalam masalah yang ada.
Orang sukses bertindak bahkan sebelum diminta alias berinisiatif.
Orang sukses menyibukkan diri, produktif dan proaktif. No time for luntang-lantung nggak jelas.
Orang sukses mau mengambil risiko tapi bukan berarti nekad.
Orang sukses tidak menyalahkan orang lain, tapi mengambil tanggung jawab atas tindakannya.
Orang sukses bisa merasa takut, tapi kemudian berusaha mengendalikan dan mengatasinya.
Orang sukses jarang, bahkan tidak pernah mengeluh.
Bila kita iri terhadap orang sukses, diri kita akan diliputi energi negatif yang akan menjauhkan kesuksesan dari diri kita.
Bila kita kagum terhadap orang yang sukses maka diri kita akan diliputi energi positif yang menaik kesuksesan mereka sehingga kita bisa sukses seperti mereka.
Banyak pemimpi yang awalnya ditertawakan, bahkan sampai dibilang gila tapi semua akhirnya bungkam setelah melihat mimpi-mimpinya terwujud jadi kenyataan.
Mencapai cita-cita bukanlah melompat melewati samudra, tapi berjalan setapak demi setapak menuju puncak.
Kalau suatu hari ketemu dengan seseorang yang sukses, janan tanya kapan saya bisa seperti dia, tapi tanya bagaimana caranya supaya saya bisa seperti dia.
Bila yang tertanam dalam pikiran kita adalah tidak bisa, maka semudah apa pun kondisinya akan terlihat sulit.
Selama kita tanamkan dalam pikiran bahwa kita bisa, maka nggak ada satu hal pun yang bisa menghalangi kita untuk melaksanakannya.
Jangan merangkak dalam keraguan, berlarilah dengan keyakinan.
Terkadang antara pasrah dan nyerah itu bedanya tipis.
Jangan jadi manusia instan yang mau mudahnya saja, jadilah manusia instan yang sukses karena berproses.